Penyuapanadalah suatu tindakan memberikan uang/ imbalan kepada pihak lain yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Bentuk penyuapan tersebut misalnya, memberikan atau menjanjikan sesuatu (uang atau lainnya) kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara.
20156), "penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya". Pemberian tindakan yang dilakukan oleh guru menyangkut penyajian strategi, pendekatan, metode atau cara untuk memperoleh hasil melalui sebuah
Rehabilitasiini juga menjadi upaya untuk mengembalikan lingkungan fisik untuk bisa di fungsikan lagi. Tanggung jawab yang membuat rehabilitasi ini adalah pengusaha yang sudah melakukan penambangan di lahan tersebut. Jika hal ini tidak dilakukan, maka tanah akan menjadi tandus dan mati. 5. Reklamasi Pantai
Adapunlangkah yang dapat kita lakukan guna mengurangi pemansan global adalah: 1. Menggunakan Angkutan Umum . Dengan menggunakan angkutan umum, kita telah turut serta membantu mengurangi emisi karbon yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor pribadi anda. Tetapi jika memang benar-benar harus menggunakan mobil, maka gunakanlah mobil listrik. 2.
Tindakanyang dilakukan oleh Agus Salim untuk mengembalikan Sarekat Islam serta membersihkannya dari pengaruh Marxisme adalah. a. Melaporkan para anggotanya ke Belanda b. Membentuk partai baru yakni Partai Komunis Indonesia c. Melakukan disiplin partai tentang pelarangan keanggotaan ganda d. Mengurangi jumlah perwakilan partai di daerah e.
Upayatersebut dilakukan agar kekayaan lingkungan hidup dapat berlanjut selama mungkin sehingga kekayaan tersebut juga dapat dinikmati oleh generasi- generasi yang akan datang. Berikut adalah beberapa kegiatan positif yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari- hari sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan. Di Lingkungan Rumah
lMaa. Lingkungan adalah tempat dimana manusia hidup. Sumber dan manusia merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Hal itu karena lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia, yang mempengaruhi kehidupan Kamus Besar Bahasa Indonesia, lingkungan secara sederhana memiliki arti kondisi sekitar yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku makhluk salah satu makhluk hidup, manusia harus menjaga kondisi lingkungan sekitarnya agar tidak menghambat aktivitas menciptakan lingkungan yang harmonis, antara faktor lingkungan dan lingkungannya haruslah kepekaan atau kesadaran manusia, lingkungan akan menjadi lebih baik serta dapat memberikan sesuatu yang positif yang dapat kita manfaatkan dengan Harus Menjaga Lingkungan?Mengutip dari buku Pelestarian Lingkungan Hidup karya Sabartiyah menjaga dan melestarikan lingkungan hidup adalah tanggung jawab kita tersebut karena lingkungan adalah tempat di mana kita hidup. Oleh karena itu usaha untuk melestarikan lingkungan hidup adalah suatu keharusan yang tidak dapat itu, apabila kita tidak menjaga lingkungan, bumi tidak akan menjadi tempat yang aman lagi untuk menjadi tempat tinggal karena itu, menjaga lingkungan adalah salah satu sikap yang bijaksana, agar kita dapat mewariskan bumi ini ke generasi pohon merupakan salah satu cara menjaga lingkungan. Sumber Menjaga LingkunganSebelum melangkah ke cara menjaga lingkungan, baiknya kita mengenali prinsip-prinsip menjaga Imam Supardi dalam bukunya berjudul Lingkungan Hidup dan Kelestariannya, ada beberapa prinsip yang bisa dijadikan pedoman dalam menjaga lingkungan, yaituMenghindarkan dan menyelamatkan sumber bumi dari pencemaran dan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan pencemaran, merusak kesehatan dan sumberdaya alam yang renewable yang tidak dapat diganti dengan dan memperbaiki lingkungan untuk generasi Menjaga LingkunganBerangkat dari prinsip-prinsip yang telah dijelaskan, maka ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan, yaituMembuang Sampah pada TempatnyaCara ini mungkin terlihat sederhana, tapi memberikan dampak besar ke lingkungan. Dengan membuang sampah pada tempatnya, lingkungan tidak akan menjadi kotor, kumuh dan tidak akan menjadi sumber itu, membuang sampah pada tempatnya akan mencegah bencana banjir Pemakaian EnergiHemat dalam menggunakan energi adalah salah satu cara menjaga lingkungan sekitar. Sumber daya energi sangat terbatas, bahkan ada yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu hemat dalam pemakaian energi dibutuhkan untuk menjaga ketersediaan Pemakaian KertasKertas merupakan salah satu benda yang berasal dari olahan kayu yang didapatkan dari pohon. Semakin banyak penggunaan kertas dilakukan, maka semakin banyak pula pohon yang harus karena itu, mengurangi pemakaian kertas dapat menjaga kelestarian lingkungan agar tetap hijau dan straw dan reusable bag adalah salah satu contoh produk ramah merupakan salah satu hal yang penting bagi kehidupan manusia. Hal tersebut dikarenakan pohon dapat memberikan oksigen yang dibutuhkan semakin lama jumlah pohon semakin berkurang akibat penebangan pohon yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pohon merupakan salah satu solusi atas masalah ini agar jumlah pohon bisa tetap Produk yang Ramah LingkunganCara ini bisa dilakukan dengan mengurangi pemakaian produk sekali pakai seperti tas plastik. Pilihlah produk-produk ramah lingkungan yang bisa digunakan kembali agar tidak menjadi sampah.
Sikap peduli lingkungan. Foto UnsplashLingkungan merupakan segala sesuatu di sekitar manusia yang keberadaannya mempengaruhi perkembangan kehidupan jurnal Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan oleh S. Sayuti, terdapat setidaknya tiga unsur lingkungan yang secara tidak langsung memiliki pengaruh untuk kehidupan manusia. Biotik, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri mulai dari makhluk hidup seperti, manusia, hewan, tanaman. Abiotik, yaitu unsur lingkungan hidup yang berasal dari benda-benda seperti, air, udara, dan lainnya. Sosial budaya, yaitu unsur lingkungan yang diciptakan manusia dan di dalamnya terdapat beberapa nilai, gagasan, dan lingkungan yang memiliki manfaat penting untuk manusia perlu dilestarikan. Oleh karena itu, muncul beberapa gagasan terkait sikap peduli Peduli LingkunganIlustrasi sikap peduli lingkungan. Foto UnsplashMelansir jurnal Penanaman Nilai Peduli Lingkungan dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam karya Yeni Lestari, disebutkan bahwa sikap peduli lingkungan merupakan kewajiban setiap manusia sebagai makhluk sosial juga perlu untuk berinteraksi dengan alam sekitar dan wajib menjaga serta melestarikannya. Oleh karena itu, sikap peduli lingkungan merupakan karakter yang sebaiknya dikembangkan oleh Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter yang ditulis oleh Kementerian Pendidikan Nasional, peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan yang sudah terjadiArtinya, dengan mengembangkan sikap peduli lingkungan, kerusakan alam bisa diminimalisir. Lantas, sikap peduli lingkungan seperti apa yang harus dikembangkan oleh manusia? Berikut Menerapkan konsep 3R Reduce, Reuse, dan RecycleMenerapkan konsep 3R dalam meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan merupakan poin yang penting. Biasanya, konsep 3R diterapkan pada pengelolaan sampah. Reduce yang berarti mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan munculnya sampah. Reuse berarti menggunakan kembali sampah-sampah yang bisa digunakan. Recycle adalah mengolah kembali sampah tersebut menjadi barang yang lebih berguna daur ulang.2. Menggunakan produk ramah lingkunganIlustrasi sikap peduli lingkungan. Foto UnsplashProduk ramah lingkungan adalah produk yang biasanya menggunakan bahan-bahan non kimiawi atau yang bisa didaur ulang kembali. Dengan rajin menggunakan produk ramah lingkungan, pencemaran lingkungan karena benda-benda plastik akan lebih itu, sudah banyak kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menerapkan konsep ramah lingkungan ini. Misalnya, seperti tidak boleh menggunakan plastik saat berbelanja atau sedotan plastik yang diganti dengan atau tumbuhan merupakan unsur lingkungan yang perlu dijaga agar tidak mudah mati. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merawatnya, yakni dengan memulai bercocok tanam di halaman rumah atau berkebun bisa membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Sikap peduli lingkungan ini juga yang memiliki pengaruh dirasa terlalu sulit, coba untuk memulainya dari hal kecil, seperti menyiram tanaman, mengganti pupuk, dan lainnya.
ipopba/Getty Images/iStockphoto Usaha menjaga Bumi harus dilakukan oleh seluruh umat manusia. - Hampir setiap hari kita mendengar tentang kabar buruk yang menghantui Bumi. Mulai dari mencairnya es di Kutub, lautan yang penuh sampah, hingga spesies terancam punah. Ini semua tidak lepas dari faktor perubahan iklim serta pemanasan global yang semakin parah. 'Menyelamatkan Bumi' terdengar sangat berat, padahal kita bisa menjaganya dengan melakukan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut 15 di antaranya 1. Jangan membuang sampah sembarangan hedgehog94/Getty Images/iStockphoto Ilustrasi membersihkan sampah di lingkungan sekitar. Membuang sampah tidak pada tempatnya akan mengotori lingkungan dan berdampak pada ekosistem di sekitarnya. Selain itu, sampah yang tercecer-terutama yang sulit terurai-pada akhirnya akan terbawa ke lautan dan membahayakan hewan-hewan di sana. Mereka akan mengonsumsinya karena mengira itu makanannya. Hal ini dapat membuat banyak hewan laut mati akibat terjerat sampah, terutama plastik. 2. Daur ulang Beberapa jenis sampah-seperti botol minuman dan kardus-dapat Anda recycle. Kreasikan sampah tersebut menjadi hiasan atau barang lain yang dibutuhkan di rumah sehingga mengurangi jumlahnya di lingkungan. 3. Kurangi belanja online Priscilla Du Preez/Unsplash Berbelanja menggunakan kantung kain ramah lingkungan. Berbelanja daring secara tidak langsung akan menambah jumlah sampah. Pasalnya, barang-barang yang dikirim ke rumah Anda, terkadang dibungkus dengan plastik. Salah satu cara untuk mengurangi konsumsi plastik adalah dengan membatasi pembelian online. Anda bisa membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya dengan tote bag–tanpa kantung plastik atau kemasan. 4. Beli barang preloved Banyak barang bisa digunakan kembali dengan fungsi yang masih sama. Hal-hal yang memiliki manfaat penggunaan dalam waktu singkat akibat pertumbuhan, misalnya baju atau sepeda anak-anak, bisa didapatkan dari tangan kedua tanpa perlu membeli yang baru. Membeli barang bekas pakai atau secondhand dapat mengurangi jumlah dan kegiatan produksi, juga menghemat uang Anda. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Unduh PDF Unduh PDF Mulai mengambil tindakan untuk menjaga kelestarian dan menggunakan barang yang bisa dipakai berulang- ulang adalah salah satu cara terbaik untuk menyelamatkan lingkungan. Cara ini juga lebih mudah daripada sangkaan orang. Mulailah dari hal-hal sederhana dan kerjakan bagian Anda hanya dengan mengubah kebiasaan sehari-hari. Untuk membantu menyelamatkan lingkungan, cobalah mengurangi pemakaian energi dan air, mengubah kebiasaan makan dan transportasi untuk melestarikan sumber daya alam, dan kelola sampah dengan mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang untuk kehidupan yang lebih ramah lingkungan. Setelah gaya hidup Anda menjadi lebih ramah lingkungan, Anda bisa melibatkan diri dengan kegiatan edukasi untuk mengajak orang lain meniru jejak Anda. 1 Matikan barang-barang elektronik saat tidak digunakan sehingga Anda bisa menghemat energi. Aturan mainnya adalah matikan jika Anda tidak menggunakannya. Aturan ini berlaku untuk lampu, televisi, komputer, pencetak, konsol gim video, dll.[1] Gunakan kabel listrik untuk mengontrol beberapa barang elektronik yang disambungkan ke satu sakelar. Anda bisa mencolokkan semua peralatan ke hanya satu sumber daya. Cara ini sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki komputer dan perangkat hiburan. Seusai menggunakan alat-alat itu, cukup matikan satu sakelar dan seketika aliran listrik yang mengalir ke semua alat akan padam.[2] Kalau Anda sering lupa mematikan peralatan listrik, beli stopkontak dengan pengatur waktu di toko alat listrik maupun internet dengan harga mulai dari Atur waktunya hingga alat tersebut akan mati pada jam yang sama setiap harinya. 2 Sebisa mungkin cabut colokan peralatan elektronik untuk membatasi aliran listrik. Membiarkan barang elektronik semacam laptop, komputer meja, blender, oven, televisi, dll. tetap menancap ke stopkontak akan mengalirkan energi "phantom". Banyak peralatan yang masuk mode siaga atau tidur ketika dimatikan. Benda-benda ini tetap menyedot listrik ketika berada dalam keadaan tersebut.[3] Tindakan ini terutama perlu dilakukan saat Anda pergi berlibur dan untuk benda-benda yang memang tidak akan dinyalakan selama 36 jam mendatang. 3 Sesuaikan pengaturan suhu di rumah. Jika memungkinkan, atur sistem Anda sedikit lebih tinggi atau lebih rendah daripada suhu di luar rumah. Dengan demikian, sistem pengatur suhu di rumah Anda tidak perlu bekerja terlalu keras. Bagaimanapun, makin tinggi suhu penghangat, makin besar biaya listrik yang harus Anda bayar. Begitu pula halnya dengan pendingin udara yang akan menghabiskan lebih banyak uang untuk menghasilkan ruangan yang lebih dingin.[4] Saat udara terlalu dingin dan tidak bisa diatasi dengan menset termostat sedikit di atas temperatur di luar ruangan, set di temperatur terbawah yang masih bisa Anda dan keluarga toleransi. Selamat musim kemarau yang terik, pasang termostat pada temperatur tertinggi yang bisa diterima keluarga Anda. Contohnya, Anda perlu mengaturnya pada suhu kamar yaitu 25 derajat Celsius. Meskipun menurut Anda suhu tersebut belum terasa dingin, setidaknya masih jauh lebih baik dibandingkan 32 derajat Celsius, bukan? Gunakan kipas atau ventilasi sesering mungkin agar tetap sejuk kala udara di luar terasa panas. Kenakan lapisan tambahan dan selimut agar tetap hangat ketika di luar terasa dingin. 4 Sebisa mungkin ganti semua lampu di rumah dengan LED. Lampu LED lebih mahal daripada bola lampu, tetapi menjadi murah jika menilik manfaatnya. Lampu jenis ini hanya menggunakan energi 25-85% lebih sedikit dengan kemampuan bertahan 3-25% lebih lama. Dengan demikian, lampu LED jauh lebih baik/hemat bagi lingkungan.[5] Saat mengganti bola lampu, mulailah dengan lampu yang paling sering Anda gunakan. 5 Tukar-tambah pengering listrik Anda dengan penjemur gaya lama yang berkualitas. Pengering pakaian termasuk salah satu alat rumah tangga yang paling banyak menggunakan listrik, setelah kulkas dan pendingin ruangan. Mengeringkan pakaian dengan memaparkannya ke udara terbuka merupakan tindakan yang ramah lingkungan dan pakaian Anda pun beraroma menyegarkan.[6] Jika Anda memang membutuhkan pengering, pastikan untuk membersihkan lubang anginnya lebih sering untuk alasan efisiensi dan juga keamanan. 6 Ukurlah energi yang digunakan perangkat Anda dengan bantuan kilowatt meter. Alat kilowatt meter ini bisa dibeli di toko peralatan rumah tangga dengan harga mulai dari Cukup colokkan peralatan listrik ke meteran untuk mengetahui jumlah energi yang digunakan. Alat ini membantu Anda mengetahui seberapa banyak energi listrik yang digunakan peralatan atau perlengkapan, termasuk apakah ada energi yang masih tersedot saat sedang menganggur. Manfaatkan hasil pembacaan kilowatt meter untuk menentukan alat mana yang perlu dikurangi penggunaannya. Pastikan untuk selalu mematikan dan mencabut alat tersebut dari colokan listrik saat tidak dipakai. Iklan 1 Buatlah pilihan sadar untuk mengurangi konsumsi air. Menghemat air bukan hanya menghemat sumber daya alam untuk generasi mendatang, tetapi juga menghemat uang. Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat air misalnya[7] Mandi 5 menit saja atau mengisi bak mandi hanya seperempat hingga sepertiga dari ukuran penuh. Mematikan keran saat Anda menyikat gigi. Menggunakan urinal di toilet umum jika ada untuk pria dan anak lelaki. 2 Gunakan mesin cuci ketika pakaian kotor sudah menumpuk banyak untuk mengurangi limbah. Menggunakan mesin cuci untuk mencuci sedikit pakaian kotor akan memakan listrik tambahan dan memboroskan air. Untuk menghemat listrik dan mengurangi limbah, tunggu sampai pakaian kotor Anda memenuhi mesin cuci.[8] Jika pakaian kotor Anda hanya sedikit, lebih baik cucilah dengan tangan. Jika tidak, pertimbangkan untuk membeli mesin cuci dengan tingkat efisiensi tinggi. 3 Jalankan mesin pencuci piring hanya jika sudah benar-benar penuh. Mesin pencuci piring bukan hanya memakai banyak air, tetapi juga listrik untuk memanaskan air. Anda dapat menghemat biaya listrik rata-rata per bulan dan mengurangi polusi karbon hingga 50 kg per tahun jika mencuci piring saat sudah menumpuk penuh.[9] Jika piring kotor Anda hanya sedikit dan akan Anda cuci tanpa mesin, pasang sumbat dan isilah bak cuci hingga seperempatnya. Jangan biarkan keran terus terbuka saat Anda mencuci dan membilas. 4Pasang perlengkapan pipa beraliran kecil untuk mendukung penghematan air. Pertimbangkan untuk memasang keran atau aerator dengan aliran rendah di bak cuci piring dapur atau kamar mandi. Begitu pun dengan toilet dan kepala pancuran di kamar mandi rumah, cobalah menggunakan yang beraliran kecil. Harga kepala pancuran semacam ini sekitar tetapi mampu menghemat konsumsi air hingga 30-50%.[10] 5 Gunakan penutup kolam jika kolam renang Anda berada di luar ruangan. Penutup kolam bisa membantu mengurangi jumlah air yang menguap, yang sama artinya dengan mengurangi jumlah air yang dibutuhkan untuk memenuhi kolam. Makin banyak air yang menguap, makin banyak air yang Anda butuhkan untuk menggantikannya. Tanpa penutup, Anda akan menggunakan air 30-50% lebih banyak.[11] Untuk penutup dengan harga terjangkau, gunakan pelindung matahari dengan gelembung. Jika ingin penutup yang lebih awet, Anda bisa menggunakan penutup berbahan vinil. Iklan 1 Jadilah konsumen yang penuh kesadaran untuk mengurangi pemborosan. Sebelum melakukan pembelian, renungkan apakah tindakan ini akan berdampak pada orang lain dan alam sekitar. Pertimbangan ini bisa sesederhana antara membeli satu stoples mentega kacang atau hanya porsi satuan. hingga yang cukup rumit seperti memutuskan membeli mobil yang paling ramah lingkungan. Meskipun demikian, jangan sampai terlalu membebani pikiran Anda. Mulailah dari hal kecil.[12] Secara umum, hindari membeli produk dengan kemasan berlebihan. Sering kali produsen makanan menghabiskan energi untuk menciptakan kemasan sama besarnya dengan yang digunakan dalam produksi makanan.[13] Jangan beli barang yang Anda tidak butuhkan. Belilah barang yang awet dan tahan lama. Jika Anda memang perlu membeli barang, carilah yang bisa dipakai cukup lama. Carilah dengan kata kunci “awet” atau “tahan lama” untuk menemukan forum dan rekomendasi untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Pinjam atau sewa barang yang hanya Anda perlukan untuk penggunaan singkat atau sementara. Beli baju atau peralatan rumah tangga di toko barang bekas, toko konsinyasi, dan penjual tangan pertama jika memungkinkan. 2 Gunakan barang yang bisa digunakan berulang kali untuk membatasi sampah di TPA. Meskipun memang sangat nyaman, barang apa pun yang hanya sekali pakai dan langsung dibuang perlu dihindari. Selain menambah banyak sampah, barang sekali pakai akan menghabiskan uang Anda lebih banyak dalam waktu lama.[14] Bawalah tas belanja dari rumah yang bisa dipakai berulang kali alih-alih tas plastik dari toko. Memang Anda akan mencuci atau membersihkan barang tersebut lebih sering. Namun, cobalah tetap menggunakan cangkir, piring, dan peralatan biasa untuk pesta ulang tahun atau acara khusus. Sebagian besar air keran di negara-negara maju aman untuk diminum. Artinya, membeli air kemasan botolan tidak perlu. Lebih baik, beli saja botol logam atau kaca untuk diisi air minum. Saat Anda membutuhkan baterai, siapkan baterai yang bisa diisi ulang alih-alih sekali pakai. Sebagian besar baterai saat ini bisa dibuang di tempat sampah biasa berkat pengurangan zat kimia di dalamnya. Meskipun demikian, baterai masih bisa memenuhi TPA. [15] Jika Anda haid, pikirkan kemungkinan menggunakan cangkir menstruasi, misalnya yang bermerek Diva Cup, alih-alih pembalut dan tampon. Cangkir ini bisa dimasukkan dengan mudah ke dalam vagina, sama seperti tampon, dan akan menampung cairan haid selama berjam-jam. 3 Sumbangkan barang rumah tangga Anda kepada orang lain untuk digunakan kembali. Jangan sekadar membuang barang usang Anda ke tempat sampah. Pertimbangkan untuk menjual atau memberikannya kepada orang yang bisa menggunakannya kembali. Sumbangkan pakaian dan barang rumah tangga layak pakai kepada lembaga amal atau nirlaba seperti organisasi di sekolah atau tempat ibadah. adalah sumber yang bermanfaat untuk membeli, menjual, dan memberikan barang kepada orang-orang yang tinggal di wilayah Anda. 4 Ubah sampah yang tidak berguna menjadi sesuatu yang lucu dan menggemaskan, atau segar dan asyik. Mengolah sampah adalah pekerjaan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi bumi. Alih-alih membuangnya begitu saja, beri manfaat tambahan dengan menjadikannya perhiasan, hiasan rumah, atau pakaian kemas ulang.[16] Contohnya, Anda bisa mengubah kaus lama menjadi tas belanja, atau batako sisa untuk berkebun dan rak. 5 Gunakan produk kertas yang terbuat dari 80-100% kertas daur ulang, Jika informasi pada produk menyatakan bahwa di dalamnya terkandung bahan bekas pakai atau high post-consumer, itu malah lebih bagus. Kemudian, sekalipun sudah memakai barang daur ulang, tidak lantas Anda bisa menghambur- hamburkannya. Gunakan tisu toilet, serbet kertas, ataupun tisu biasa sesuai kebutuhan.[17] Opsi terbaik adalah menggunakan kain atau spons yang bisa dicuci berulang-ulang untuk sebagian besar acara bersih-bersih. 6 Lakukan daur ulang untuk mengurangi sampah. Usahakan untuk sebisa mungkin mendaur ulang gelas, logam, plastik, dan kertas. Jika daerah Anda bermukim menyediakan jasa daur ulang atau memiliki bank sampah, gunakan. Namun, jika daerah Anda tidak menyediakannya, atau kebetulan sampah Anda tidak bisa mereka daur ulang, jangan segan pergi ke pusat daur ulang yang Anda suka.[18] Periksa aturan dan regulasi di daerah Anda untuk memastikan bahwa Anda sudah mendaur ulang dengan benar. Contohnya, beberapa daerah tidak melayani sampah gelas atau beberapa daerah mewajibkan Anda memilah sampah terlebih dahulu. Jika Anda diwajibkan memilah sampah terlebih dahulu, libatkan anak-anak Anda. Anak-anak menyukai kegiatan memilah barang dan dari sini mereka akan belajar memupuk kesadaran lingkungan.[19] 7 Buanglah sampah beracun dengan benar. Banyak sampah termasuk lampu fluoresen, produk pembersih, obat-obatan, pestisida, cairan otomotif, cat, dan sampah elektronik sebagian besar yang memiliki baterai atau colokan membutuhkan pembuangan khusus. Limbah semacam ini tidak boleh dibuang begitu saja ke TPA, selokan, atau parit.[20] Jangan gunakan helium untuk mengisi balon pesta. Isi balon dengan udara biasa dan gantung di tempat yang cocok. Ajarkan anak-anak usia 8 ke atas untuk meniup balon sendiri. Biasanya mereka akan menganggap cara ini lebih seru daripada menggunakan helium. Letuskan balon sebelum membuangnya. Hubungi bank sampah atau Departemen Lingkungan Hidup dan Kehutanan di kota Anda untuk mengetahui pilihan-pilihan yang ada untuk menangani masalah sampah.. Iklan 1 Kurangi konsumsi daging dan produk susu untuk membantu lingkungan. Daging dan produks susu menyerap banyak sumber daya alam. Dengan mengonsumsi lebih sedikit daging dan produk susu, dan memakan lebih banyak hasil tanaman, Anda sudah membantu lingkungan dan menyehatkan diri.[21] Jika Anda disarankan untuk mempertahankan protein hewani dalam diet Anda, terapkan praktik berkelanjutan seperti membeli dari peternakan setempat, atau belajar berburu secara bertanggung jawab. Meatless Monday merupakan kampanye kesehatan masyarakat nirlaba nasional di AS yang mendorong orang-orang untuk tidak makan daging sekali seminggu. Kunjungi situs tersebut untuk mencari resep masakan tak berdaging.[22] 2 Seduh kopi dalam teko biasa atau French press untuk mengurangi sampah. Hindari minum kopi dari gelas sekali pakai. Gelas semacam hanya menambah timbunan sampah karena memang dirancang untuk sekali pakai dan langsung dibuang. Walaupun beberapa merek akan mendaur ulang gelas-gelas ini setelah dibersihkan.[23] Gunakan mug atau cangkir yang dapat dipakai kembali dan bukan gelas sekali pakai untuk kopi Anda. Jika Anda menyukai single-serve coffee dan telah membeli mesin pembuatnya, cari coffee pod yang bisa digunakan kembali, bisa dicuci, dan sesuai dengan mesin yang Anda miliki. 3 Belilah makanan di wilayah Anda untuk mengurangi polusi yang disebabkan oleh pengiriman makanan. Pengiriman makanan dari lokasi yang sangat jauh dapat merugikan lingkungan. Makanan akan dikirimkan lewat truk, kereta, pesawat, atau kapal. Semua kendaraan ini menghasilkan polutan. Membeli makanan yang dihasilkan di daerah Anda akan membantu mengurangi atau meniadakan dampak transportasi terhadap lingkungan. Selain itu, produk lokal jelas lebih segar sehingga nilai gizinya pun lebih tinggi. [24] Kunjungi pasar tradisional untuk menemukan sayur dan buah lokal. Atau, Anda bisa membeli di tukang sayur keliling untuk mendapatkan produk segar secara teratur. 4Jangan buang makanan. Rencanakan makanan Anda sehingga tidak perlu memasak melebihi kebutuhan. Simpan sisa makanan dan santap di lain kesempatan. Jika Anda kebetulan memiliki banyak makanan, misalnya sisa pesta, bagikan kepada teman atau tetangga. Iklan 1 Berjalan atau bersepedalah jika tujuan Anda dekat dari rumah. Anehnya, dibandingkan perjalanan jarak jauh, pada umumnya perjalanan jarak dekat biasanya justru lebih sulit ditempuh dengan mobil dan juga menimbulkan banyak masalah pada pada kesempatan lain Anda harus bepergian dekat saja, singkirkan opsi berkendara dengan mobil, dan gunakan sepeda atau malah jalan kaki.[25] Pastikan anak-anak untuk belajar bersepeda saat masih kecil karena manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan risikonya. Minta sekolah untuk menyediakan parkir sepeda agar anak-anak bisa bersepeda ke sekolah. Selalu kenakan helm dan jaket pelindung saat bersepeda. 2 Galang kelompok untuk bersama-sama ke sekolah atau tempat kerja sehingga bisa menghemat bahan bakar. Koordinasikan dengan 1 atau 2 orang yang kebetulan bersekolah atau bekerja di tempat yang sama dengan Anda untuk pergi bersama. Cara ini bisa membantu lingkungan karena pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat, dan begitu pun dengan perawatan kendaraan. Bekerjasamalah dengan orang tua lain di lingkungan Anda untuk membuat kelompok yang mengatur perjalanan anak ke sekolah atau kegiatan ekstrakurikuler bersama-sama.[26] Berangkat bersama-sama juga memudahkan Anda yang tinggal di kota besar untuk lewat jalur 3 in 1 sehingga lebih hemat waktu dan ongkos bensin. Jika Anda tinggal dekat sekolah anak, pertimbangkan untuk berangkat bersama-sama anak lain dengan berjalan kaki alih-alih naik mobil. Anak-anak berjalan atau bersepeda secara berkelompok dengan diawasi dan dipandu orang tua. Tugas pemandu atau pengawas anak-anak bisa dipegang oleh para orang tua secara bergilir. 3 Naiklah kendaraan umum jika ingin menggunakan pilihan yang terjangkau dan berdampak rendah. Jika Anda tinggal di daerah yang menyediakan bis, kereta, atau sistem kereta bawah tanah, pertimbangkan untuk mengambil pilihan ini untuk bepergian ke tempat kerja, sekolah, atau mana pun. Menggantikan perjalanan mobil dengan transportasi masal akan mengurangi kemacetan di jalan dan jumlah bahan bakar yang digunakan.[27] Banyak sistem transportasi bus di kota-kota besar yang mengoperasikan kendaraan hibrida yang ditenagai mesin diesel dan listrik sehingga dapat mengurangi emisi yang merugikan. 4 Rencanakan tugas Anda dan gabungkan sejumlah perjalanan yang dibutuhkan untuk mengurangi polusi. Agar perjalanan tugas ini berjalan lebih efektif, rencanakan ke mana Anda akan pergi dan cara mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan sekali jalan. Memang perjalanan tugas Anda menjadi lebih lama, tetapi akan memangkas banyak perjalanan pulang-pergi dan Anda tidak akan mengemudi di jalan yang sama berulang-ulang.[28] Jangan lupa menelepon terlebih dahulu atau memeriksa lewat Internet kehadiran orang yang akan Anda datangi. Anda harus memastikan bahwa Anda bisa tiba saat jam kerja dan apa yang Anda inginkan atau cari memang tersedia. Jika memungkinkan, persingkat waktu pembelian dengan memeriksanya terlebih dahulu lewat internet atau telepon sebelum melakukan perjalanan. Contohnya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi belanja untuk memilih makanan untuk memastikan ketersediaannya saat tiba di toko. Cara ini bukan hanya membantu Anda menghemat waktu, tetapi juga mengurangi keharusan keluar masuk toko untuk mencari barang. 5 Belilah mobil listrik jika Anda memang berencana memiliki kendaraan baru. Atau, Anda juga bisa mempertimbangkan mobil hibrida, yang berjalan dengan kombinasi tenaga bensin dan listrik. Kendaraan jenis ini tidak hanya melepaskan lebih sedikit emisi ke udara, tetapi juga menghemat uang karena Anda tidak perlu bolak-balik pergi ke SPBU.[29] Pemerintah AS memberikan kredit pajak federal bagi warganya yang memiliki mobil hibrida pada tahun pajak pembelian.[30] 6 Kurangi bepergian naik pesawat. Entah atas alasan pekerjaan ataupun liburan, kurangi jumlah penerbangan yang harus Anda lakukan. Pesawat terbang mengeluarkan sejumlah besar karbon dioksida dan materi-materi yang mencemari udaranya. Jumlah ini terus bertambah seiring peningkatan jumlah penerbangan di seluruh dunia.[31] Bantulah sesuai kemampuan Anda dengan mengurangi bepergian dengan pesawat.[32] Jika bisa, pilihlah untuk tinggal lebih lama di suatu lokasi daripada bepergian bolak-balik. Bis atau kereta api adalah alternatif kendaraan yang bagus untuk pengganti penerbangan jarak pendek. Iklan 1 Hubungi kantor pemerintah untuk meminta dukungan. Telepon atau kirim surel kepada anggota DPR dan pejabat daerah berwenang. Minta mereka mendukung konservasi lingkungan dan energi terbarukan, membuat, dan mendukung kebijakan yang mengatur tanggung jawab perusahaan.[33] Kunjungi untuk menemukan wakil rakyat yang bisa membantu Anda. Untuk urusan lingkungan hidup, Anda juga bisa menghubungi wakil rakyat yang tergabung dalam Komisi VII. 2 Jika ada, sumbangkan uang Anda untuk membantu mengatasi masalah lingkungan. Ada ratusan organisasi yang berdedikasi terhadap masalah lingkungan. Cari organisasi dengan misi dan visi yang bisa Anda dukung lalu sumbangkan uang Anda untuk membantu mereka mencapai tujuan.[34] Sejumlah negara menerapkan pengurangan pajak terhadap sumbangan kepada organisasi nirlaba. Untuk Indonesia, pastikan organisasi nirlaba tersebut sudah memenuhi syarat dan ketentuan pemerintah. Jika sudah sesuai aturan, mintalah bukti pembayaran sehingga Anda bisa mengurus pengurangan pajak atas sumbangan tersebut. 3 Bergabunglah dengan organisasi pecinta lingkungan jika sungguh ingin melibatkan diri. Pilihlah organisasi yang bekerja keras menyelamatkan dan melindungi lingkungan. Coba periksa riwayat Greenpeace, WALHI, WWF, atau KEHATI sebagai permulaan. Anda juga bisa bergabung dengan organisasi yang memiliki fokus kepada lingkungan secara umum, atau malah yang lebih spesifik.[35] Jika minat Anda adalah konservasi air, silakan pelajari situs milik Pokja AMPL. Jika kualitas udara adalah perhatian utama Anda, perhatikan organisasi semacam ICEL. 4 Relakan waktu Anda untuk membantu memperbaiki lingkungan, Anda bisa membantu dengan memunguti sampah, memperbaiki sepeda-sepeda yang rusak. menanam pohon dan berkebun, membersihkan sungai, serta mengedukasi orang lain. Temukan aktivitas yang sesuai dengan minat Anda, lalu luangkan waktu untuk membantu di luar sana.[36] Lakukan kegiatan relawan bersama teman, sekolah, kelompok keagamaan, dll. Jika Anda tidak suka mengoordinasi teman-teman untuk mengikuti kegiatan relawan, jangan segan untuk melakukannya sendiri tanpa orang lain. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Masalah lingkungan hidup berawal dari ketidakpedulian manusia terhadap lingkungannya. Ketidakpedulian itu sebenarnya merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan terlebih kesadaran manusia akan pentingnya menjaga lingkungan hidup demi keberlangsungan hidup semua masalah pada lingkungan yang ditimbulkan oleh manusia perlahan mulai mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia itu sendiri. Seperti misalnya terjadinya banjir yang disebabkan oleh banyaknya sampah yang dibuang sembarangan, kemudian menjadi masalah dan kesulitan yang dihadapi manusia karena ulahnya lingkungan merupakan tempat berlangsungnya kehidupan, berbagai upaya selanjutnya mulai dilakukan untuk menanggulangi kerusakan lingkungan yang pertama-tama dilakukan oleh orang-orang yang sudah memiliki kesadaran ekologis. Dari upaya itu, perubahan demi perubahan mulai nampak. Meskipun begitu, masih sangat dibutuhkan gerakan-gerakan serupa di banyak wilayah atau tempat dimana kerusakan lingkungan terjadi. Untuk itu, pertama-tama yang dapat dibuat adalah menyadarkan manusia tentang pentingnya menjaga alam lingkungan, baru kemudian gerakan-gerakan memperbaiki kerusakan alam bisa dilakukan bersama. Masalah lingkungan hidup adalah perbincangan yang telah ada sejak dahulu dan tidak pernah berkahir hingga sekarang. Hal itu karena belum ada solusi yang benar-benar bisa dipakai untuk mengatasi masalah lingkungan hidup yang terus para ahli mulai mengemukakan pemikiran-pemikirannya tentang alam dan memunculkan banyak solusi terkait dengan kerusakan alam sendiri. Solusi yang menjadi dasar yang bisa dipakai pertama-tama adalah memang muncul setelah manusia merasakan dampak dari kerusakan alam yang telah dibuatnya, dan setelah itu barulah manusia mencari cara dan melakukan upaya untuk memperbaiki kerusakan yang itu, kesadaran juga dapat membuat manusia untuk selanjutnya tetap menjaga kelestarian lingkungan demi keberlangsungan hidup sehingga tidak menimbulkan bencana yang lebih besar dari sebelumnya yang dapat merugikan manusia. Namun kesadaran yang dapat mewujudkan kelestarian lingkungan adalah kesadaran dengan melakukan tindakan atau aksi nyata dalam rupa upaya-upaya yang dapat dilakukan manusia, seperti tidak membuang sampah sembarangan atau juga melakukan reboisasi atau penghijauan itu karena kesadaran tanpa aksi tidak akan memulihkan alam yang telah dirusak manusia, atau dengan kata lain "teori saja tidak cukup tetapi diperlukan aksi nyata". Tindakan itu merupakan bentuk kepedulian manusia terhadap alam lingkungan supaya ke depan dapat terus menjaganya tetap lestari demi keberlangsungan hidup bersama antara manusia dan alam yang lebih menyadari masalah lingkungan yang terjadi, manusia tentu belum merasakan dampak dari kerusakan yang sudah dibuatnya. Membuang sampah sembarangan misalnya, tidak akan membuat manusia sadar bahwa itu salah sebelum merasakan dampak buruknya langsung. 1 2 Lihat Nature Selengkapnya
tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki lingkungan tersebut adalah