Berikutini analisis hukum tajwid surat Al-Anfal Ayat 72; إِ نَّ: Gunnah Musyaddah, karena ada huruf نّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. آ مَنُوا : Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat; بِأَ مْوَ ا : Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و. Ghunnah karena ada nun yang bertasydid الذين. QS Al Anfal ayat 72 berisi tentang kontrol diri mujahadah an-nafs. Surat Al Anfaal terdiri atas 75 ayat dan termasuk golongan surat-surat Madaniyyah karena seluruh ayat-ayatnya diturunkan di Madinah. 9242018 Terjemahan Surat Al Anfal Ayat 72. Hukum tajwid surat al-anfal ayat 72 ARTINYA. YukLihat Hukum Tajwid Dalam Surah Al Anfal Ayat 72 Hukum Tajwid Surat Al Anfal Ayat 75 Pelajari Seluruhnya Hukum Tajwid Butuh Proses Yang Tidak Begitu Lama. Surat ini dinamakan al anfaal yang berarti harta rampasan perang berhubung kata al anfaal. Baca surat al anfal lengkap dengan bacaan arab, latin & terjemah indonesia. Penjelasansecara detail dari nomor dalam Surat Al-Anfal ayat 72 di atas ialah : 1. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam). 3. TafsirSurat Al-Anfal Ayat 72 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anfal Ayat 72 dengan text arab, latin dan artinya. Ditemukan pelbagai penjabaran dari kalangan ulama terhadap isi surat Al-Anfal ayat 72, sebagiannya sebagaimana termaktub: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Sesungguhnya orang-orang yang beriman QuranSurat Al-Araf Ayat 72. Surat Al-Anfal Ayat 72. 1 Berhijrah dari lingkungan kufur syirik dan dosa untuk menjaga agama dan melaksanakan tugas-tugas agama merupakan suatu perkara yang diharuskan. Masrozakdotcom berbagi tajwid ayat al quran kali ini ayat yang masrozakdotcom bahas adalah Hukum Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72. gSOCE. aturan bacaan tajwid yg terkandung dlm surah al anfal ayat 72Hukum tajwid dr surah Al-anfal ayat 72aturan bacaan tajwid yg ada pada surah al-anfal ayat 72Tajwid surah al anfal ayat 72apa saja tajwid dlm surah al anfal ayat 72 kLIK JAWABANNYA DI SINI…. Hukum tajwid dr surah Al-anfal ayat 72 wa aNFusihim – ikhfa’uLAAIka – mad wajib auliYAAU – mad wajibmiN WAlaayatihim – idgom bighunnahmiN Syai’in – ikhfa’ cmiiw yah - aturan bacaan tajwid yg ada pada surah al-anfal ayat 72 إِنَّ الَّذِينَ nun tasjid ialah bacaan ghunnah بِأَمْوَالِهِمْ mim mati bertmu wawu idzhar syafawi وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِnun mati bertmu fa ikhfa mim mati bertmu fa idzhar syafawi بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُmim mati bertmu hamzah idzhar syafawi مَا لَكُمْ مِنْ mim mati bertmu mim idhom mimi مِنْ وَلَايَتِهِمْnun mati bertmu wawu idhom bighunnah مِنْ شَيْءٍnun mati bertmu syin ikhfa اسْتَنْصَرُnun mati bertmu shod ikhfa كُمْ فِي الدِّيmim mati bertmu fa idzhar syafawi قَوْمٍ بَيْنَكُمْmim tanwin bertmu ba iklab وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌmim mati bertmu mim idhom mimi *agar membantu* Tajwid surah al anfal ayat 72 ghunnah musyaddadahikhfa’ la’ tarqiq mad wajib muthassil idhar halqiiqlabidhar wajibidhgam mutamatsilainmufakhamahidhar syafawial syamsiyah apa saja tajwid dlm surah al anfal ayat 72 ghunnah musyadadah,mad thabi’i , ikhfa, mad wajib muttasil,idzhar syafawi,idzhar halqi,iqlab, idgham mutamatsilain,al syamsiyah *maaf kalo slaah* إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan kepada orang-orang muhajirin, mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah yang dimaksud adalah kaum Muhajirin dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman kepada Nabi saw. dan pertolongan yang dimaksud adalah kaum Ansar mereka itu satu sama lain lindung-melindungi dalam hal saling tolong-menolong dan waris-mewarisi. Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tiada kewajiban atas kalian untuk melindungi mereka dapat dibaca walaayatihim dan wilaayatihim sedikit pun oleh karenanya tidak ada saling waris-mewaris antara kalian dan mereka, dan mereka tidak berhak untuk mendapatkan bagian dari ganimah yang kalian peroleh sebelum mereka berhijrah akan tetapi ayat ini telah dinasakh oleh ayat yang terdapat dalam akhir surah Al-Anfaal ini. Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepada kalian dalam urusan pembelaan agama, maka kalian wajib memberikan pertolongan kepada mereka dari gangguan orang-orang kafir kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kalian dengan mereka yakni ada perjanjian pertahanan bersama, maka kala itu janganlah kalian menolong mereka, karena akan merusak perjanjian yang telah kalian buat bersama dengan kaum itu. Dan Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan. Orang-orang yang percaya pada kebenaran dan tunduk kepada hukum Tuhan lalu berhijrah dari Makkah, berjihad dengan taruhan jiwa dan harta yang berlindung dalam keterasingan, membantu Rasulullah memerangi musuh-musuhnya dan memusuhi orang-orang yang menentangnya, adalah penolong bagi saudara-saudara mereka demi tujuan menegakkan kebenaran dan menjunjung tinggi kalimat Allah. Sementara yang enggan berhijrah, mereka tidak memiliki hubungan perwalian dengan orang-orang beriman, kecuali jika mereka merubah niat dan pendirian mereka, lalu berhijrah. Meskipun begitu, apabila mereka meminta bantuan untuk mengalahkan kaum yang menindas mereka karena alasan-alasan keagamaan, maka berikanlah pertolongan. Tetapi, jika mereka meminta bantuan untuk memerangi orang-orang yang terikat perjanjian dengan kalian, maka jangan ikuti permintaan mereka. Allah Maha Melihat, Mahateliti segala yang kalian lakukan dan tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan Allah. Berhentilah pada batasan-batasan hukum Allah, agar kalian tidak terjerumus dalam jurang siksa-Nya. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman kali kita akan analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 72 secara lengkap dan disertai penjelasannya. Dituliskan pula nanti latin, arti serta isi kandungan dari ayat tersebut. Surat ini adalah surat ke 8 dalam Al-Quran. Sangat penting sekali ilmu tajwid ini. Bila ingin membaca Al-Quran dengan benar dan tartil maka hendaknya mempelajarinya. Baiklah, langsung saja kita simak di bawah ini. Keterangan atau penjelasan lengkap dari nomor di dalam Surat Al-Anfal ayat 72 di atas adalah 1. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 2. Alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam. 3. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 4. Mad badal sebab huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 5. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 6. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 7. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 8. Mad asli atau mad thobi’i sebab huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 9. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 10. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas. 11. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas. 12. Ikhfa sebab huruf nun sukun bertemu huruf fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa’. 13. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa’. Cara membacanya dengan jelas. 14. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf fa’ berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 15. Mad asli atau mad thobi’i sebab huruf ba’ berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 16. Tarqiq sebab lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis. 17. Alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam. 18. Mad asli atau mad thobi’i sebab huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 19. Mad badal sebab huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 20. Mad jaiz munfasil alasannya sebab huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. 21. Mad wajib muttashil alasannya sebab huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 22. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas. 23. Mad lin sebab huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 24. Mad wajib muttashil alasannya sebab huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 25. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 26. Mad badal sebab huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 27. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 28. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya’. Cara membacanya dengan jelas. 29. Mad asli atau mad thobi’i sebab huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 30. Mad asli atau mad thobi’i sebab huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 31. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 32. Idgham mislain sebab huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 33. Idgham bighunnah sebab huruf nun sukun bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 34. Mad asli atau mad thobi’i sebab huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 35. Idgham mislain sebab huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 36. Ikhfa sebab huruf nun sukun bertemu huruf syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf syin. 37. Mad lin sebab huruf ya’ sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 38. Idzhar sebab huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ha’. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 39. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ta’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 40. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ra berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 41. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf shad. 42. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 43. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa’. Cara membacanya dengan jelas 44. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dal. Dibaca idgham masuk ke huruf dal. 45. Mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 46. Pertama, alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham masuk ke huruf nun. Kedua, ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 47. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 48. Mad asli atau mad thobi’i sebab huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 49. Iqlab karena huruf sin berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat. 50. Mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf ba’ berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 51. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas. 52. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 53. Idgham bighunnah karena huruf qaf berharakat dhamah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. Ini jika tidak waqaf setelah huruf qaf. Bila waqaf maka qaf diqalqalahkan. 54. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 55. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 56. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. Sedang untuk latin dari Surat Al-Anfal ayat 72 yakni “INNALLADZIINA AAMANUU WA HAAJARUU WA JAAHADUU BI AMWAALIHIM WA-ANFUSIHIM FII SABII LILLAAHI WALLADZIINA AAWAWA NASHARUU ULAA-IKA BA’DHUHUM AWLIYAAU BA’DH. WALLADZIINA AAMANUU WALAM YUHAAJIRUU MAA LAKUMMINWWALAA YATIHIMMIN SYAI-IN HATTAA YUHAAJIRUU WA INISTANSHARUUKUM FIDDIINI FA’ALAIKUMUNNASHRU ILLAA ALAA QAWMIM-BAINAKUM WA BAINAHUMMII TSAAQ. WALLAAHU BIMAA TA’MALUUNA BASHIIR.” Untuk arti atau terjemahan dari Surat Al-Anfal ayat 72 ialah ” Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan kepada orang-orang muhajirin, mereka itu satu sama lain lindung-melindungi[624]. Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada Perjanjian antara kamu dengan mereka dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” Keterangan [624] Yang dimaksud lindung melindungi Ialah di antara muhajirin dan anshar terjalin persaudaraan yang Amat teguh, untuk membentuk masyarakat yang baik. demikian keteguhan dan keakraban persaudaraan mereka itu, sehingga pada pemulaan Islam mereka waris-mewarisi seakan-akan mereka bersaudara kandung. Isi kandungan dari Surat Al-Anfal ayat 72 , diantaranya 1. Antar orang yang beriman harus terbina kasih sayang sebagaimana kaum anshar dan muhajirin di zaman dahulu. 2. Kita perlu kesungguhan dalam memikul berat dalam sebuah perjuangan. 3. Sebuah kesuksesan dapat diraih hanya dengan kontrol diri, ikhtiar serta bersungguh-sungguh. Semoga bermanfaat kepada seluruh pembaca sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. apa saja hukum tajwid surat al anfal ayat 72?aturan tajwid al anfal ayat 72aturan tajwid pada surat al-anfal ayat 72Pendahuluan Pembahasan Pelajari lebih lanjutUraian materiaturan tajwid pada surat al anfal ayat 72hukum tajwid al anfal ayat 72 beserta ayatnya qolqolah sugra, idhar halqi aturan tajwid al anfal ayat 72 Mad BadalMad Thobi’iIdzhar SyafawiMad JaizIdgham MimiMad LayyinMad Arid Lissukun aturan tajwid pada surat al-anfal ayat 72 Pendahuluan Hukum tajwid pada surat al-anfal ayat 72 yakni Mad orisinil, ghunnah, ihkfa, alif lam syamsyiah, idhar syafawi, idgham mimmi, iqlab, mad layyin & mad arik lisunuku Pembahasan Surah Al anfal ayat 72 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Hukum tajwid Pada kata إِنَّ terdapat aturan tajwid hunnah karena ada ن syiddah Pada kata الَّذِينَ terdapat dua hukum tajwid alif lam syamsyiah alasannya adalah alif lam bertemu dgn & mad orisinil sebab harkat kasrah berjumpa dgn hruf ي berharkat sukun Pada kata آمَنُوا terdapat aturan tajwid mad aslialasannya adalah harkat dhammah bertemu dgn karakter و berharkat sukun Pada kata وَهَاجَرُوا terdapat dua aturan tajwid mad orisinil pertama alasannya harkat fathah berjumpa dgn alif, kedua karena harkat dhammah berjumpa dgn karakter و berharkat sukun Pada kata وَجَاهَدُوا terdapat dua hukum tajwid mad asli pertama karena harkat fathah bertemu dgn alif, kedua karena harkat dhammah berjumpa dgn abjad و berharkat sukun Pada kata بِأَمْوَالِهِمْ terdapat hukum tajwid mad aslialasannya harkat fathah bertemu dgn alif Pada kata بِأَمْوَالِهِمْ وَ terdapat aturan tajwid idzhar syafawi alasannya adalah م berharkat sukun bertemu dgn karakter و Pada kata وَأَنْفُسِهِمْ terdapat hukum tajwid ikhfa alasannya adalah ن berharkat sukun berjumpa dgn aksara ف Pada kata فِي terdapat hukum tajwid mad asli Pada kata سَبِيلِ terdapat aturan tajwid mad asli Pada kata اللَّهِ terdapat hukum tajwid lam tafhim Pada kata وَالَّذِينَ terdapat dua hukum tajwid alif lam syamsyiah dan mad asli Pada kata وَنَصَرُوا terdapat hukum tajwid mad orisinil Pada kata أُولَٰئِكَ terdapat hukum tajwid mad asli Pada kata بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ terdapat tiga aturan tajwid izhar syafawi, mad laiyyin & mad orisinil Pada kata وَالَّذِينَ terdapat dua aturan tajwid alif lam syamsyiah dan mad orisinil Pada kata آمَنُوا terdapat hukum tajwid mad asli Pada kata وَلَمْ يُهَاجِرُوا terdapat tiga hukum tajwid izhar syafawi, & dua mad asli Pada kata مَا لَكُمْ مِنْ terdapat dua hukum tajwid mad orisinil & izhar syafawi Pada kata مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ terdapat tiga aturan tajwid idhgam ma’a hunnah, mad asli & izhar syafawi Pada kata مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ terdapat tiga aturan tajwid ikhfa, izhar halqi & mad asli Pada kata يُهَاجِرُوا terdapat dua aturan tajwid mad asli Pada kata اسْتَنْصَرُو terdapat dua aturan tajwid yakni ikhfa & mad asli Pada kata كُمْ فِي terdapat dua aturan tajwid yaitu izhar syafawi & mad asli Pada kata الدِّينِ terdapat dua hukum tajwid alif lam syamsyiah dan mad asli Pada kata فَعَلَيْكُمُ terdapat aturan tajwid mad layyin Pada kata النَّصْرُ terdapat aturan alif lam syamsiah Pada kata عَلَىٰ terdapat aturan tajwid mad asli Pada kata قَوْمٍ بَيْنَكُمْ terdapat tiga aturan tajwid yakni 2 aturan tajwid layyin & iqlab Pada kata وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ terdapat tiga hukum tajwid yaitu 2 mad orisinil, mad layyin, & idgham mimmi Pada kata بَصِيرٌ terdapat hukum tajwid mad arik lisukun Pelajari lebih lanjut pelajari pula aturan tajwid di ayat-ayat lainnya Uraian materi Kelas 11 Mata pelajaran Al Qur’an Hadist Bab Hukum tajwid Kode soal Kata kunci Tajwid, Al anfal ayat 72 aturan tajwid pada surat al anfal ayat 72 ikhfa, idgham mutamasilainidgham mimi, idgham bigunnah,izhar,iqlab, hukum tajwid al anfal ayat 72 beserta ayatnya 1. Ayat yg diberikan tanda linkaran warna merah muda tajwidnya adalah gunnah 2. Ayat yg diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya yaitu mad thobi’i 3. Ayat yg diberikan tanda linkaran warna ungutajwidnya adalah mad badal 4. Ayat yg diberikan tanda garis warna merahtajwidnya yaitu idhar safawi 5. Ayat yg diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya yakni ikhfa 6. Ayat yg diberikan tanda linkaran warna oranyetajwidnya adalah lamjalalah tarkik 7. Ayat yg diberikan tanda garis warna biru tajwidnya yaitu mad wajib mutasil 8. Ayat yg diberikan tanda garis warna kuningtajwidnya ialah mad lin 9. Ayat yg diberikan tanda garis warna bubuk – abutajwidnya yaitu alif lam syamsiah 10. Ayat yg diberikan tanda linkaran warna birutajwidnya adalah iklab 11. Ayat yg diberikan tanda linkaran warna coklat tajwidnya ialah lam jalalah tafhim 12 Ayat yg diberikan tanda garis warna coklattajwidnya adalah mad arid lisukun. 13. Pada ayat iniyangberwarna merah aksara wau sukun bertemu huruf wau tajwidnya adalah idgom mutamasilain. 14. Ayat yg diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya yakni idgham mimi Demikian pembahasan aturan tajwid Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72, mudah – mudahan berfaedah. aamiin 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Yb_G8I_wEJaQfXjA3M3fCk572vl7xJYhhkfMHERCE-h6O2beZD6RA==

hukum tajwid surah al anfal ayat 72