segitiga ulir segi empat, ulir trapesium, ulir buttress dan ulir bulat. Apabila dilihat dari 21 arah gerak ulir maka dibedakan menjadi ulir kanan (arah putaran ulir searah jarum jam) dan ulir kiri (arah putaran ulir berlawanan jarum jam). Selain itu juga dikenal jenis ulir luar (ulir yang posisinya pada diameter luar poros) dan ulir dalam Toleransiperbedaan antara roda kanan dan kiri adalah 30' (0.5°) atau kurang untuk camber dan caster. Lepas camber-caster-steering axis inclination gauge dan attachment. Setel rack end jika perbedaan panjang ulir antara rack end sebelah kiri dan kanan tidak dalam range spesifikasi. Otakmanusia terbelah dalam dua bagian. Kedua belahan otak bertanggung jawab silang, maksudnya belahan otak kanan bertanggung jawab terhadap tubuh bagian kiri dan sebaliknya. Hal ini berarti bila otak kanan seseorang lebih dominan, maka orang tersebut cenderung menjadi kidal atau aktif dengan bagian tubuh kiri. Kedua belahan otak sangat identik tapi berbeda fungsi. BeliProduk Kanan Kiri Motor Yamaha Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. Baut Sambungan-Peninggi Spion Motor Honda ke Spion Yamaha Bawah Drat Kanan-Atas Drat Kiri M10-Baud 14. Rp5.900. 4.9 Terjual 609 Bandung. IND Onderdil Sedangkanpada bagian ujung lainnya yang merupakan kepala baut, memiliki bentuk segi enam (hexagonal) simetris sehingga baut bisa diputar ke kiri atau ke kanan dengan menggunakan kunci ring atau kunci pas. Baca juga : Cara membaca ukuran baut; Daftar spesifikasi dan ukuran kekencangan baut mesin Mitsubishi T120SS; III. Perbedaan mur dan baut SWVe. - Hampir semua manusia memiliki dua ukuran kaki yang berbeda. Sementara perbedaannya mungkin sangat kecil di beberapa orang. Jika Anda baru saja mengukur kaki dan menemukan perbedaan keduanya, tenang saja, itu sedikit orang yang memiliki ukuran kaki kanan dan kiri sama persis. Kebanyakan orang, sekitar 80 persen, memiliki kaki kiri yang sedikit lebih panjang atau lebih lebar dibanding kaki kanan. Baca juga Misteri Tubuh Manusia Kenapa Air Bikin Jari Tangan dan Kaki Keriput?Dilansir dari India Times, 10/5/2016, meski kebanyakan orang lahir dengan ukuran kaki berbeda, ukuran itu mungkin berubah seiring waktu. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa alasan Cedera kaki, terutama jika cedera terjadi di usia muda, saat tulang masih berkembang. Deformitas kaki, yang mungkin telah diperbaiki atau masih ada. Penggunaan satu kaki berulang kali dalam olahraga, menyebabkan kaki sedikit tumbuh. Pemanjangan kaki seiring bertambahnya usia, karena lengkungan berangsur-angsur runtuh, terutama pada orang yang memiliki lengkungan tinggi. Selama proses ini, kedua kaki mungkin tidak memanjang dengan kecepatan yang sama. Jadi, apa penyebab utama perbedaan ukuran kaki? Dikutip dari The Center For Foot Care, Rabu 9/9/2020, salah satu penjelasannya karena mayoritas manusia tidak kidal. Kita dapat mengangkat tangan kanan dan kaki kiri ke depan tanpa kehilangan keseimbangan. Nah, kaki yang berlawanan dengan tangan yang dominan dipakai akan menciptakan sedikit variasi dalam ukuran kaki. Misalnya, orang yang terbiasa menggunakan tangan kanan untuk beraktivitas biasanya kaki kirinya lebih panjang atau lebih lebar dibanding kaki kanan. Pada elektromagnet terdapat hubungan antara kemagnetan dan kelistrikan. Elektromagnet terjadi ketika sebuah kumparan dialiri dengan arus listrik maka akan terbentuk garis-garis gaya magnet. Arah gaya magnet ini dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kiri fleming. Kaidah tangan kiri fleming dibuat atau ditemukan oleh John Ambrose Flaming seorang ilmuan fisikawan yang berasal dari inggris. Kaidah ulir kanan Bila penghantar konduktor dialiri arus listrik maka akan terbentuk medan magnet dengan arah tertentu. Arah medan magnet ini tergantung dari arah arus listrik yang mengalir. Perhatikan gambar di bawah ini Bila penghantar kawat dan selembar kertas disusun seperti gambar diatas, kemudian kawat tersebut dialiri arus listrik. Pada selembar kertas tersebut diberi serbuk besi, maka serbuk-serbuk besi tersebut akan membentuk lingkaran-lingkaran. Semakin dekat dengan titik kawat maka serbuk besi akan semakin rapat dan sebaliknya semakin jauh serbuk besi dari titik kawat maka akan semakin tidak rapat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin dekat dengan titik kawat maka medan magnet yang terbentuk semakin kuat. Namun bila yang diletakkan pada selembar kertas adalah beberapa magnet jarum berukuran kecil maka magnet jarum tersebut aan menunjukkan arah garis gaya magnet atau flux magnet. Baca juga sifat-sifat magnet Arah arus listrik dan arah flux magnet dapat dinyatakan dengan menggunakan kaidah ulir kanan yang berbunyi “Hubungan antara arah arus listrik dengan arah flux magnet dapat digambarkan dengan gerakan sekrup ulir kanan ketika diputar masuk dikencangkan, ketika arus listrik DC searah dialirkan sesuai dengan arah pengencangan sekrup ulir kanan maka arah fluksi magnet yang dihasilkan akan searah dengan gerakan memutar sekrup searah jarum jam”. Keterangan Arus listrik mengalir sesuai dengan arah panah Medan magnet yang terbentuk akan searah dengan putaran jarum jam Tanda X menunjukkan bahwa arus listrik yang mengalir menjauhi kita Tanda titik menunjukkan bahwa arus listrik yang mengalir mendekati kita Bila penghantar konduktor berada diantara kutub N dan S pada sebuah magnet Kaidah ibu jari kanan Kaidah ibu jari kanan sama dengan kaidah ulir kanan pada sekrup. Ibu jari menunjukkan arah aliran arus listrik dan keempat jari lainnya menunjukkan arah medan magnet yang terbentuk. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini Kaidah tangan kiri fleming Perhatikan gambar di bawah ini Bila sebuah penghantar konduktor berada diantara kutub N dan kutub S pada magnet permanen yang disusun seperti pada gambar diatas dan kemudian penghantar tersebut dialiri arus listrik maka gaya-gaya garis magnet yang terbentuk pada bagian atas penghantar akan lebih kecil karena arah fluksi magnet dari magnet permanen dengan arah fluksi magnet yang dihasilkan oleh arus listrik pada penghantar berlawanan arah. Namun sebaliknya, garis-garis gaya magnet pada bagian bawah konduktor akan lebih besar karena arah dari fluksi dari magnet permanen dan arah fluksi yang dihasilkan oleh arus listrik pada penghantar arahnya sama. Oleh sebab itu, maka penghantar tersebut akan terdorong ke arah atas, gaya yang mendorong keatas ini disebut dengan gaya elektromagnet. Arah dari gaya elektromagnet ini dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kiri flemming. Perhatikan gambar di bawah ini Keterangan Jari telunjuk menunjukkan arah flux atau fluksi magnet. Jari tengah menunjukkan arah arus listrik. Ibu jari menunjukkan arah gerakan konduktor arah elektromagnet. Baca juga induksi sendiri dan mutual pada elektromagnet Ukuran gaya elektromagnet yang paling besar pada saat arah medan magnet tegak lurus dengan arah arus listrik dan meningkat sebanding dengan panjang penghantar, sehingga kekuatan medan magnet dapat dirumuskan dendan rumus sebagai berikut F = B x I x L F adalah gaya elektromagnet B adalah jumlah garis gaya magnet I adalah besarnya arus yang mengalir pada penghantar L adalah panjang penghantar yang digunakan Ulir sekrup adalah struktur heliks bergerigi yang digunakan untuk mengkonversi antara gerakan atau gaya rotasi dan linier. Tujuan diciptakannya sistem ulir ini pada dasarnya adalah mendapatkan cara yang mudah untuk menggabungkan atau menyambung dua buah komponen sehingga gabungan ini menjadi satu kesatuan unit yang bermafaat sesuai dengan fungsinya. Pada abad 18 tepatnya tahun 1841, standardisasi ulir dibuat pertama kali oleh ilmuan inggris yang bernama Sir Joseph Whitworth. Beliau mencoba membuat standar ulir yang hasilnya sampai sekarang dikenal dengan nama ulir yang hasilnya sampai sekarang dikenal nama ulir Whitworth. Pada tahun 1935, American Standard mulai mengenalkan standar sudut ulir sebesar 60°. Pada masa perang dunia kedua, terjadi persetujuan antara Kanada, Inggris dan Amerika untuk menggabungkan standar ulir Inggris dan Amerika yang sekarang terkenal dengan nama Ulir Unified. Organisasi Standar Internasional ISO juga telah membuat standar tersendiri untuk sistem ulir. Secara umum Ulir sekerup dapat dibagi menjadi 2 macam menurut kegunaanya,yaitu; 1. Ulir sekrup pengikat dan, 2. Ulir sekrup penggerak. Ulir sekrup pengikat digunakan untuk memasangkan benda yang dihubungkan sebagai pengikat pada sambungan tersebut, betuk dari profil ulir ini berbentuk tajam. Sedangkan ulir penggerak dipakai untuk menggerakkan bagian dari mesin. Dengan memutar ulir tersebut maka ada bagian mesin yang bergerak maju maupun mundur, naik maupun turun. Bentuk dari profil ulir ini adalah tumpul. Bagian-Bagian Ulir dan Istilah Ulir Dalam membuat ulir, ada beberapa hal tentang ulir yang harus diperhatikan sebelum kita menggambarnya, bagian-bagian ulir tersebut dapat dilihat pada gambar; Bagian Ulir Keterangan Pitch, jarak puncak dengan puncak yang berdekatan. Kisar, kisar adalah jarak yang diperlukan dalam menempuh satu putaran. Mayor Diameter/Ukuran nominal ulir, merupakan ukuran terbesar dari sebuah ulir tersebut, misal M30, maka diameter 30 mm adalah diameter ulir terbesar. Jadi untuk ulir luar, ukuran nominal dari M30 adalah diameter 30mm yang terdapat pada silinder bagian luar puncak ulir. Sedangkan untuk ulir dalam, diameter 30 mm adalah diameter lekuk dalamnya. Minor Diameter/Diameter teras ulir, adalah diameter terkecil dari ulir. Jadi untuk ulir luar adalah diameter bagian lekuk ulir luar, dan untuk ulir dalam adalah diameter lubang silinder sebelum pembuatan ulir dikerjakan. Ulir sempurna, adalah ulir yang mempunyai satu gang penuh ataupun satu puncak penuh. Ulir tidak sempurna, adalah bagian ulir yang berangsur angsur ulir tersebut menghilang. Ulir luar, ulir luar adalah jenis ulir yang terbentuk pada batang silinder seperti baut atau pipa. Ulir ini dibuat dengan cara membubut, mengerol atau dengan cetakan ulir. Ulir dalam, ulir ini dibuat dengan cara membubut, mengerol atau di tap pada lubang silinder. Ulir ini banyak diaplikasikan pada mur atau sambungan pipa. Ulir kanan right hand/Rh, ulir kanan adalah ulir normal pada umumnya. Ulir ini mempunyai karakteristik memiliki garis ulir yang berputar searah jarum jam. Atau dengan kata lain, untuk mengencangkan adalah dengan cara memutar ulir searah jarum jam. Ulir kiri, ulir kiri adalah kebalikan dari ulir kanan, apabila diikuti garis ulirnya maka akan berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Dengan kata lain untuk mengencangkannya adalah diputar dengan cara diputar berlawanan arah jarum jam. Ulir ini dipakai untuk beberapa macam keperluan tertentu saja. CARA MENGGAMBAR ULIR LUAR Ulir luar adalah jenis ulir yang terbentuk pada batang silinder seperti baut atau pipa. Ulir ini dibuat dengan cara membubut, mengerol atau dengan cetakan ulir. Untuk menggambar ulir luar menurut standar ISO, maka berlaku aturan menggambar sebagai berikut Garis batas gambar untuk diameter nominal digambarkan dengan garis tebal. Garis batas gambar untuk diameter teras di gambar dengan garis tipis. Akhir dari ulir sempurna di gambar dengan garis tebal. Terakhir dari ulir sempurna digambar dengan garis tipis, membentuk sudut 15° dengan sumbu. Pandangan atas ulir, untuk lingkaran teras digambarkan dengan garis lingkaran tipis tiga perempat bagian. Pada umumnya sedikit dibedakan, bagian yang dihilangkan bagian kiri bawah. Menggambar Ulir Luar CARA MENGGAMBAR ULIR DALAM Untuk menggambar ulir dalam menurut standar ISO, maka berlaku aturan menggambar sebagai berikut Garis batas gambar untuk diameter nominal di gambar dengan garis tipis. Garis batas gambar untuk diameter teras di gambar dengan garis tebal. Akhir dari ulir sempurna di gambar dengan garis tebal. Ulir yang tidak sempurna di gambar dengan garis tipis membentuk sudut 15° dengan sumbu. Pandangan atas ulir untuk lingkaran diameter nominal di gambar dengan garis lingkaran tipis ¾ bagian. Bagian lingkaran yang dihilangkan adalah bagian kiri bawah. Menggambar Ulir Dalam CARA MENGGAMBAR ULIR PADA GAMBAR SUSUNAN Langkah membuat ulir mula-mula benda kerja di bor kemudian di tap. Ujung tap tidak dapat masuk sampai ujung lubang, karena ujung lubang bersudut 120°. Jadi ulir sempurna tidak dapat sampai ke ujung lubang dengan diameter teras. Untuk ulir dalam susunan, maka bagian ulir yang di tempati ulir luar bersama ulir dalam cara menggambar di pakai aturan menggambar ulir luar. Sisa bagian ulir dalam tetap di gambar sebagai penggambar ulir dalam. Gambar Komponen/Part Gambar Susunan MACAM ULIR PENGIKAT 1. ULIR METRIS Ulir ini di normalisir dan di tandai dengan huruf M. ukuran nominal dan kisar di nyatakan dalam mm, sudut puncak 60°. Misalnya ukuran M56, berarti diameter nominal ulir luar 56 mm, diameter teras = 49,25 mm, dan kisar 5,5 mm lihat tabel. Penulisan lengkap M24 6g menunjukkan diameter nominal 24 mm, kisar 3 mm dan kelas toleransi 6g. Ulir Metris 2. ULIR METRIS HALUS Ulir ini dinormalisasikan dengan satuan mm. profil-profil sudut puncak 60°. Dinyatakan dengan tanda Md x p, dimana d Diameter nominalP Pitch Misal untuk diameter nominal 56 mm, dinyatakan dengan M 56 x 4 berarti pitchnya = 4 mm. ulir ini mempunyai kisar lebih halus daripada M 56, dan dengan sendirinya diameter teras berbeda, dalama hal ini diameter terasnya adalah 51,09 mm. Penulisan lengkapnya M 20 x 1,5 5H, yang berarti ukuran diameter nominal 20 mm, pitch 1,5 mm dan kelas toleransi 5H. Tabel Ulir Metric Kasar dan Halus Tanda d d1 P M4 4 3,14 0,7 M5 5 4,02 0,8 M6 6 4,77 1 M8 8 6,47 1,25 M8 x 1 8 6,77 1 M10 10 8,16 1,5 M10 x 1,25 10 8,47 1,25 M12 12 9,85 1,75 M12 x 1,25 12 10,47 1,25 M16 16 13,55 2 M16 x 1,5 16 14,16 1,5 M20 20 16,93 2,5 M20 x 1,5 20 18,16 1,5 M24 24 20,32 3 M24 x 2 24 21,55 2 3. ULIR UNIE KASAR Ulir ini mempunyai sudut 60° dengan ukuran menggunakan inchi, penulisan untuk jenis ulir ini adalah d –n UNC – kelas toleransi Kelas toleransi untuk ulir luar adalah “A” sedangkan untuk ulir dalam adalah “B”. Contoh ½ -13 UNC-2A, berarti ulir luar dengan kelas toleransi nomor 2, diameter nominal 1/2” 13 ulir per inchi. Tabel Ulir Unie Kasar Tanda n P D=d1 d21=D2 d11 D1 1/4 - 20 UNC 20 1,27 6,35 5,524 4,793 4,978 3/8 - 16 UNC 16 1,588 9,525 8,494 7,577 7,798 Keterangan n= jumlah ulir per inchi *gambar mengacu pada ulir metrik 4. ULIR UNIE HALUS Ulir unie halus ini mempunyai sudut 60° dan untuk penulisannya hamper sama dengan ulir unie kasar, yang berbeda adalah tanda UNC diganti dengan UNF. Contoh ½ - 20 UNF -2B , berarti menunjukkan ulir dalam dengan kelas toleransi nomor 2, dengan diameter nominal ½” dan jumlah ulir per inchi adalah 20. Tabel Ulir Unie Halus Tanda n P D=d1 d21=D2 d11 D1 1/4 - 28 UNF 28 0,907 6,350 5,761 5,237 5,359 5/16 - 24 UNF 24 1,058 7,938 7,249 6,640 6,782 Keterangan n= jumlah ulir per inchi *gambar mengacu pada ulir metrik 5. ULIR WHITWORTH Ulir whitworth memiliki profil sudut 55°, penulisannya dengan tanda W. misalnya, W ½”, berarti ulir whithworth dengan diameter nominal ½”. Ulir Whitworth Tabel Ulir WhitWorth Tanda n s d=D d2=D2 d1=D1 W 1/4 20 1,27 6,35 5,537 4,724 W 5/16 18 1,411 7,938 7,034 6,131 W 3/8 16 1,588 9,525 8,509 7,492 W 7/16 14 1,814 11,113 9,951 8,789 W 1/2 12 2,117 12,7 11,345 9,99 Keterangan n= jumlah ulir per inchi 2/d/D1/D2= satuan mm 6. ULIR PENGIKAT GAS Ulir ini dahulu adalah ulir british standard pipe dengan bentuk profil bersudut 55°. Untuk penulisannya dengan tanda G Ulir Gas, misal G2”. Tabel Ulir Gas dan pengganti Ulir Gas Ulir Pengganti Metris halus 1/8" 10 x 1 1/4" 12 x 1,5 3/8" 17 x 1,5 1/2" 20 x 1,5 6/8" 22 x 1,5 3/4" 26 x 1,5 MACAM ULIR PENGGERAK 1. ULIR TRAPESIUM Ulir trapesiun adalah ulir yang mempuyai profil berbentuk trapezium dengan sudut profil sebesar 30° lihat gambar. Penulisan jenis ulir ini dengan tanda Tr kemudian diikuti pitch, seperti Tr 20 x 4 artinya adalah ulir trapezium dengan diameter nominal 20 mm dan pitch 4 mm. Profil Ulir Trapesium Untuk ulir trapezium majemuk ditulis dengan Tr diameter pitch banyaknya majemuk. Misal Tr 20 x 8 artinya adalah ulir majemuk 4, dengan kisar 8 mm dan diameter nominal 20 mm. Apabila ulir kiri maka harus ditambahkan tanda LH Left Hand. Misalnya Tr 32 x 6 LH. Ulir trapezium ini banyak digunakan pada mekanisme pembukaan dan penutupan katup pipa. Tabel Ulir Trapesium Tanda d mm d1 mm p mm Tr 10 x 2 10 7,5 2 Tr 10 x 1,5 10 8,2 1,5 Tr 12 x 3 12 8,5 3 Tr 12 x 2 12 9,5 2 Tr 16 x 4 16 11,5 4 Tr 16 x 2 16 13,5 2 2. ULIR SEGIEMPAT atau SIKU-SIKU Ulir ini tidak di normalisir dan pemakaiannya sama dengan pemakaian ulir trapezium. Penulisannya dengan memberi tanda Se 28 x 5 tanda segi empat secara internasional tidak ada, karena tidak di normalisir menurut ISO. Profil Ulir Segiempat Untuk membentuk benda kerja menggunakan mesin bubut, ada beberapa jenis pahat bubut yang bisa digunakan. Masing-masing pahat memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pahat bubut merupakan alat potong utama yang digunakan pada mesin bubut. Alat potong ini dipasang pada tool post mesin bubut dengan cara dijepit. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini. Daftar Isi12 Jenis Pahat Bubut1. Pahat bubut rata kanan2. Pahat bubut rata kiri3. Pahat muka4. Pahat potong5. Pahat ulir6. Pahat alur7. Pahat bentuk8. Pahat chamfer9. Pahat Bubut Rata Dalam10. Pahat Bubut Facing Dalam11. Pahat Alur Dalam12. Pahat Ulir DalamRekomendasi Pahat Bubut 1. Pahat bubut rata kanan Pahat rata kanan digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata, arah pemakanannya dari kanan ke kiri. Besar sudut puncaknya 80°. Meski bentuk asahan-nya bermacam-macam, namun bentuk sudutnya relatif tidak banyak berubah. 2. Pahat bubut rata kiri Pahat rata kiri digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata, arah pemakanannya dari kiri ke kanan. Besar sudut puncaknya 80°. Meski bentuk asahan-nya bermacam-macam, namun bentuk sudutnya relatif tidak banyak berubah. Pahat ini cocok untuk melakukan facing untuk permukaan di sebelah kiri. 3. Pahat muka hampir sama dengan pahat rata. perbedaannya terletak pada besar sudut puncaknya yaitu 55°. Digunakan untuk membubut permukaan ujung benda kerja hingga rata, baik benda kerja yang ditahan oleh senter atau tidak. Pemakanannya di mulai dari bagian tengah titik senter ke arah sisi pekerjaan. Jadi gerakannya mundur. Putaran benda kerja harus benar. Jika putaran salah akan menyebabkan benda kerja tidak terpotong dan memberi beban berlebih pada pahat sehingga patah. 4. Pahat potong digunakan untuk memotong benda kerja pada mesin bubut. Pemotongan dapat dilakukan dengan benda kerja ditahan oleh senter jika benda kerja panjang atau tidak ditahan senter jika benda kerja pendek. Pelaksanaan pemotongan tidak boleh sampai putus untuk menghindari meloncatnya benda kerja dan patahnya pahat. 5. Pahat ulir digunakan untuk membuat ulir yang dibutuhkan. Bisa untuk membuat ulir kiri, ulir kanan, ulir tunggal, ulir ganda, dan lain-lain. Sudut pahatnya juga berbeda sesuai dengan ulir yang akan dibuat. Contoh ulir metris dengan sudut 60° dan ulir whitworth dengan sudut 55° 6. Pahat alur digunakan untuk membuat celah alur pada benda kerja sesuai dengan kebutuhan. Biasanya digunakan untuk pembatas ketika anak mengulir benda kerja. Bentuknya hampir sama dengan pahat alur. 7. Pahat bentuk ialah pahat yang mata pemotongannya berbentuk sedemikian rupa sehingga hasil pemotongannya akan berbentuk sesuai dengan bentuk mata potongnya. Pada umumnya pahat ini memiliki sudut-sudut bebas sehingga dapat bergerak ke kiri atau ke kanan serta maju tegak lurus. Dengan pahat ini kita bisa menghasilkan bentuk yang sama untuk beberapa pekerjaan. Pelajari juga Bagian-Bagian Mesin Bubut 8. Pahat chamfer digunakan untuk menumpulkan bagian benda kerja yang tajam. Tujuannya untuk memudahkan benda kerja dalam perakitannya. Sebenarnya semua bagian yang tajam sebaiknya di chamfer, walaupun di gambar kerja tidak ada perintahnya. Chamfer yang tidak ada pada gambar kerja cukup yang kecil saja. Ambil kira-kira 0,2 mm x 45°. 9. Pahat Bubut Rata Dalam Pahat bubut rata dalam, digunakan untuk membubut lubang atau bagian dalam benda kerja. Biasanya digunakan untuk memperbesar diameter lubang. 10. Pahat Bubut Facing Dalam Seperti namanya, pahat bubut ini digunakan untuk meratakan bagian muka atau facing yang ada di dalam lubang. 11. Pahat Alur Dalam Pahat bubut yang digunakan khusus untuk membuat alur pada lubang. 12. Pahat Ulir Dalam Pahat bubut ulir dalam digunakan khusus untuk membuat ulir dalam pada lubang. Pelajari juga Bagian-Bagian Mesin Bubut Rekomendasi Pahat Bubut 1. Paket pahat bubut 7 buah holder beserta insertnya Terdiri dari 7 jenis pahat bubut. Mulai dari pahat rata kanan, rata kiri, ulir luar dan dalam, alur luar dan dalam, dan pahat chamfer. Sudah cukup lengkap. 2. Pahat Bubut HSS Pahat bubut ini berbentuk balok. Sehingga anda perlu membentuknya sendiri sesuai kebutuhan menggunakan gerinda. 3. Mata Pahat Bubut Insert Mata pahat bubut ini harus dipasang pada holder yang sesuai. Sehingga jika anda sudah memiliki holdernya, anda bisa membeli mata pahat yang satu ini. 4. Mata Pahat Cermented Carbide Karbida Untuk menggunakan mata pahat ini, anda harus memasangnya pada besi yang cukup panjang. Anda bisa mengelasnya dengan besi tersebut dengan las kuningan untuk menghubungkannya. Demikianlah pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis pahat bubut yang sering digunakan pada mesin bubut beserta fungsinya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di Sebelum mendirikan ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi. Pahat bubut merupakan suatu alat potong utama yang biasa digunakan pada proses pembubutan. Jenis pahat bubut itu bermacam-macam tergantung dari fungsinya. Hal ini berarti bahwa 1 macam bentuk pahat bubut prinsipnya tidak boleh dipakai untuk berbagai macam pengerjaan. Berikut ini kami jelaskan macam-macam pahat bubut menurut berbagai sisi beserta gambarnya. Daftar IsiGeometri Pahat Bubut11 Jenis Pahat Bubut dan Fungsinya10 Jenis Pahat Bubut Menurut MaterialnyaRekomendasi Pahat Bubut Geometri Pahat Bubut Ada beberapa istilah geometris pada pahat bubut, antara lain sudut potong samping side cutting edge anglesudut potong depan front cutting edge anglesudut tatal rake anglesudut bebas sisi side clearance anglesudut bebas depan front clearance angle Besarnya sudut potong dan sudut-sudut kebebasan pahat tergantung dari jenis bahan/material benda kerja. Karena akan sangat berpengaruh terhadap hasil pembubutan dan performa pahat. Pelajari juga Alat Potong Mesin Bubut 11 Jenis Pahat Bubut dan Fungsinya 1. Pahat bubut rata kanan Pahat rata kanan digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata, arah pemakanannya dari kanan ke kiri. Besar sudut puncaknya 80°. Meski bentuk asahan-nya bermacam-macam, namun bentuk sudutnya relatif tidak banyak berubah. 2. Pahat bubut rata kiri Pahat rata kiri digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata, arah pemakanannya dari kiri ke kanan. Besar sudut puncaknya 80°. Meski bentuk asahan-nya bermacam-macam, namun bentuk sudutnya relatif tidak banyak berubah. Pahat ini cocok untuk melakukan facing untuk permukaan di sebelah kiri. 2. Pahat muka hampir sama dengan pahat rata. perbedaannya terletak pada besar sudut puncaknya yaitu 55°. Digunakan untuk membubut permukaan ujung benda kerja hingga rata, baik benda kerja yang ditahan oleh senter atau tidak. Pemakanannya di mulai dari bagian tengah titik senter ke arah sisi pekerjaan. Jadi gerakannya mundur. Putaran benda kerja harus benar. Jika putaran salah akan menyebabkan benda kerja tidak terpotong dan memberi beban berlebih pada pahat sehingga patah. 3. Pahat potong digunakan untuk memotong benda kerja pada mesin bubut. Pemotongan dapat dilakukan dengan benda kerja ditahan oleh senter jika benda kerja panjang atau tidak ditahan senter jika benda kerja pendek. Pelaksanaan pemotongan tidak boleh sampai putus untuk menghindari meloncatnya benda kerja dan patahnya pahat. 4. Pahat ulir digunakan untuk membuat ulir yang dibutuhkan. Bisa untuk membuat ulir kiri, ulir kanan, ulir tunggal, ulir ganda, dan lain-lain. Sudut pahatnya juga berbeda sesuai dengan ulir yang akan dibuat. Contoh ulir metris dengan sudut 60° dan ulir whitworth dengan sudut 55° 5. Pahat alur digunakan untuk membuat celah alur pada benda kerja sesuai dengan kebutuhan. Biasanya digunakan untuk pembatas ketika anak mengulir benda kerja. Bentuknya hampir sama dengan pahat alur. 6. Pahat bentuk ialah pahat yang mata pemotongannya berbentuk sedemikian rupa sehingga hasil pemotongannya akan berbentuk sesuai dengan bentuk mata potongnya. Pada umumnya pahat ini memiliki sudut-sudut bebas sehingga dapat bergerak ke kiri atau ke kanan serta maju tegak lurus. Dengan pahat ini kita bisa menghasilkan bentuk yang sama untuk beberapa pekerjaan. 7. Pahat chamfer digunakan untuk menumpulkan bagian benda kerja yang tajam. Tujuannya untuk memudahkan benda kerja dalam perakitannya. Sebenarnya semua bagian yang tajam sebaiknya di chamfer, walaupun di gambar kerja tidak ada perintahnya. Chamfer yang tidak ada pada gambar kerja cukup yang kecil saja. Ambil kira-kira 0,2 mm x 45°. 8. Pahat Bubut Rata Dalam Pahat bubut rata dalam, digunakan untuk membubut lubang atau bagian dalam benda kerja. Biasanya digunakan untuk memperbesar diameter lubang. 9. Pahat Bubut Facing Dalam Seperti namanya, pahat bubut ini digunakan untuk meratakan bagian muka atau facing yang ada di dalam lubang. 10. Pahat Alur Dalam Pahat bubut yang digunakan khusus untuk membuat alur pada lubang. 11. Pahat Ulir Dalam Pahat bubut ulir dalam digunakan khusus untuk membuat ulir dalam pada lubang. Pelajari juga Bagian-Bagian Mesin Bubut 1. Pahat Bubut Baja Karbon Tinggi Digunakan sebagai alat potong untuk pengerjaan baja lunak dan kuningan. Biasanya digunakan sebagai pahat bubut. Bahan ini akan kehilangan kekerasannya pada suhu 250°C. Memiliki kekerasan kira-kira Rc = 65. Memiliki kecepatan potong 5 m/menit. 2. Pahat Bubut HSS High Speed Steel/ Baja kecepatan tinggi Material ini biasanya digunakan pada pahat bubut, mata bor, pisau frais, reamer, dan lain-lain. Kehilangan kekerasannya pada suhu 600°C. Kadang-kadang tungsten pada material ini digantikan dengan molybdenum. Karena HSS dengan bahan molybdenum lebih murah dibandingkan HSS dengan bahan tungsten. HSS dengan bahan molybdenum memiliki ketangguhan yang lebih tinggi dibandingkan HSS dengan bahan tungsten. Namun memiliki ketahanan air yang lebih rendah. 3. Pahat Bubut Baja paduan non ferro Non – ferrous cast alloys Material ini memiliki ciri khas tidak bisa dipanaskan. Digunakan untuk membuat suatu cetakan atau dies. Kehilangan kekerasannya pada suhu 800°C. Dibandingkan dengan HSS, material ini memiliki usia pakai yang lebih lama dan dapat digunakan untuk kecepatan potong yang lebih tinggi. Namun memiliki ketegangan yang lemah, sehingga mudah pecah apalagi ketika menerima beban kejut. 4 Pahat Bubut Widya / Karbida cemented carbides Material yang diproduksi dengan teknik metalurgi dengan pemanasan pada suhu 1000°C. Memiliki kecepatan potong 6 sampai 8 kali kecepatan potong HSS. Dapat bertahan hingga suhu 1000°C. Memiliki kekuatan tekan yang tinggi namun memiliki kekuatan tarik yang rendah. Material ini sangat kaku dan memiliki modulusitas yang tinggi. Memiliki ketahanan aus yang tinggi dan memiliki koefisien termal yang rendah. Memiliki konduktivitas termal yang tinggi. Kelebihan karbida adalah memiliki kapasitas produktivitas yang tinggi. Dapat menghasilkan permukaan benda kerja dengan kualitas yang baik. Dapat juga digunakan untuk pengerjaan baja yang telah dikeraskan. Sehingga menghemat biaya produksi. 5. Pahat Bubut Keramik dan sintered oxsides Material yang digunakan untuk alat potong berkecepatan tinggi sekitar 500 m/menit. Cocok digunakan untuk pemotongan yang terus menerus. Dapat bertahan hingga suhu 1200°C. Memiliki ketahanan abrasi yang tinggi. Umumnya digunakan untuk pengerjaan bahan plastik. 6. Pahat Bubut Cermet Cermet merupakan kombinasi antara keramik dan logam melalui proses metalurgi. Keramik pada material ini berfungsi meningkatkan refraktifitas. Sedangkan logam pada material ini berfungsi untuk memberikan ketangguhan yang tinggi dan ketahanan panas. Biasanya menggunakan persentase 90% keramik dan 10% logam. Semakin tinggi persentase logam maka akan meningkatkan ketahanan kerapuhan dan mengurangi ketahanan aus. 7. Pahat Bubut Diamond / Intan / Berlian Material ini memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi, ekspansi termal yang rendah. Juga memiliki konduktivitas termal yang tinggi dan koefisien gesek yang rendah. Alat potong dengan material berlian dapat digunakan untuk kecepatan 1500 sampai 2000 m/menit. Dapat bertahan hingga suhu diatas 1500°C. Pelajari juga tentang Pisau Frais 8. Pahat Bubut Cubic Boron Nitride CBN Umumnya dikenal dengan nama Borozone. Terbentuk dari atom nitrogen dan boron melalui proses metalurgi daya. Biasanya digunakan sebagai pengganti alat potong dengan material berlian. Material ini juga digunakan sebagai roda gerinda untuk mengasah alat potong HSS. Karena dapat memberikan permukaan finishing yang sangat baik. 9. Pahat Bubut UCON UCON merupakan material yang dikembangkan oleh Union Carbide di AS. Material ini terdiri dari 50% Columbium, 30% Titanium, dan 20% Tungsten. Merupakan paduan logam tahan api yang memiliki permukaan luar yang keras dan inti yang lunak. Material ini jarang digunakan karena harganya yang mahal. 10. Pahat Bubut Sialon Si-Al-O-N Sialon dibuat melalui proses metalurgi serbuk. Dengan mencampurkan serbuk Silicon, Nitrogen, Aluminium, dan Oxygen dengan cara dipanaskan sampai suhu 1800°C. Material ini memiliki kekerasan yang lebih tinggi daripada keramik dan dapat digunakan untuk pemotongan terputus. Memiliki kecepatan potong 2 sampai 3 kali lipat dari keramik. Rekomendasi Pahat Bubut 1. Paket pahat bubut 7 buah holder beserta insertnya Terdiri dari 7 jenis pahat bubut. Mulai dari pahat rata kanan, rata kiri, ulir luar dan dalam, alur luar dan dalam, dan pahat chamfer. Sudah cukup lengkap. 2. Pahat Bubut HSS Pahat bubut ini berbentuk balok. Sehingga anda perlu membentuknya sendiri sesuai kebutuhan menggunakan gerinda. 3. Mata Pahat Bubut Insert Mata pahat bubut ini harus dipasang pada holder yang sesuai. Sehingga jika anda sudah memiliki holdernya, anda bisa membeli mata pahat yang satu ini. 4. Mata Pahat Cermented Carbide Karbida Untuk menggunakan mata pahat ini, anda harus memasangnya pada besi yang cukup panjang. Anda bisa mengelasnya dengan besi tersebut dengan las kuningan untuk menghubungkannya. Demikianlah pembahasan lengkap mengenai macam pahat mesin bubut dan fungsinya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di Sebelum mendirikan ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.

perbedaan ulir kanan dan kiri